Pemanasan Global telah menjadi topik yang handat di dunia ini-sekaligus, menghangatkannya juga. Aktivis-aktivis lingkungan bermunculan , konferensi-konferensi tentang lingkungan yang diadakan dalam skala internasional, pemanasan global telah menjadi topik utama di negara-negara maju dan berkembang, tidak berhenti disitu juga, telah menjadi pembicaraan banyak orang. Apa yang membuat pemanasan global ini menuai begitu banyak perhatian? Pemanasan Global bukan hanya membuat kita merasa lebih panas, tetapi juga sangat berdampak kepada kelangsungan semua jenis kehidupan di bumi ini. Tuhan menciptakan bumi dengan alam yang seimbang. Alam diciptakan sebagai saran kehidupan dan penjaga kelangsungan kehidupan.
Seiring berjalannya jaman, manusia membuat mesin-mesin dan zat-zat yang berbahaya(jika terlepas dalam jumlah besar, dan memang sudah terlepas) pada alam. Gas-gas rumah kaca(CO2, CO, metana) yang dihasilkan lewat pembakaran bahan bakar fosil dan pemakaian energi berlebihan terlepas ke atmosfir. Hal ini terus meningkat hingga mencapai angka yang mengerikan. Akibatnya? Panas matahari yang secara alami memantul kembali ke angkasa terhalang oleh gas rumah kaca di atmosfir sehingga memantul balik ke bumi dan memanaskannya.
Suhu sangat berpengaruh besar pada ekosistem di bumi. Kenaikan suhu sedikit saja bisa berdampak sangat besar dan menghancurkan. Akibat kenaikan suhu, es dalam jumlah besar meleleh di kutub meningkatkan tingkat air laut dan mengancam orang-orang yang tinggal di garis pantai, banyak flora dan fauna punah atau menjadi terancam karena mereka juga, bergantung pada suhu untuk hidup. Cuaca menjadi tidak stabil, gagal panen, bencana alam, dan banyak lagi akibat yang mengancam. Apakah yang harus kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang merusak yang dapat terjadi di tempat yang seharusnya sangat bisa melangsungkan hidup kita?
Perubahan dapat terjadi melalui konferensi-konferensi lingkungan, tetapi kemungkinannya kecil. Perubahan akan berhasil jika itu dimulai dari diri kita sendiri. Kita dapat memulai dari hal-hal kecil seperti menggunakan lampu secukupnya dan mematikannya jika tidak perlu, atau mematikan AC jika kita memakai selimut. Kita juga dapat membantu mengurangi emisi dengan menggunakan mobil hemat energi, yang ramah lingkungan, atau menggunakan kembali produk-produk yang masih layak pakai, seperti kantong plastik, sendok plastik, dan kertas bekas. Kita juga dapat mencari alternatif energi lain seperti tenaga surya, tenaga hidrostatis, panas bumi, dan angin. Melakukan tindakan yang kecil untuk perubahan yang besar tidak sulit, hanya butuh kemauan, keuntungan itu akan kembali juga kepada kita.Mari kita menjaga bumi ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar